Selasa, 26 Februari 2013

cerita KKN

Diposting oleh Unknown di 07.43


Cerita KKN
Ku tuliskan sedikit kisah semasa aku menjalani KKN ( Kuliah Kerja Nyata). Semestinya, KKN itu berbaur dengan masyarakat, melakukan apa saja yang belum pernah di lakukan dan mempraktekkan semua teori yang di dapat selama masa perkuliahan.
Kali ini team aku terdiri dari 10 orang dengan karakter yang berbeda-beda. Awalnya susah buat menyesuaikan diri sama lingkungan yang baru kaya gini. Tapi lama-lama dapet juga temen yang klop, yang bisa di ajakin nyolot-nyolotan, yang bisa di ledekin. Yaah, walaupun ada juga yang ngeselin bangettttt.....
Sebelumnya biar aku memperkenalkan diri dulu. Aku, Rohati Susilawati ( Cilla R S ). Disini aku bukan siapa-siapa, aku Cuma anggota team yang biasa-biasa aja. Tergolong anggota yang bawel tapi rajin.
Next aku kenalin temen sekamar aku, namanya Novia Cartika ( Tika D’bawelz). Biasa di panggil Tika, Mbok Tika, tapi aku lebih seneng manggil Kar. Hehhehe. Tinggi, lumayan putih kulitnya, bawel, terus rada males dia J. Serunya sekamar sama dia tuh, asik di ajakin nyolot, ga gampang tersinggung, ga feminim juga. Jadi klop lah. Dia dari Duri, deket banget sama keluarganya, tiap hari nelpon mama atau papa nya. Tetep asik deh pokoknya mah.
Terus, yang kedua namanya Junainah (Dzakiya Ramadhani). Yang lain manggil Juna, tapi kalo aku manggilnya Junaii. Biasalah, hobi ngasih nama yang unik. J. Orangnya alim banget, rajin shalat, rajin masak, rajinlah pokoknya mah. Pendiem, ga suka ngomel, suka mendem apa yang di pikirinnya. Palingan berani ngedumel di depan aku sma Tika aja. Asiknya sama dia tuh, dia bisa di jadiin korban ledekan. Hahahhaha. Kalo dia asalnya dari Pelalawan juga.
Masih ada lagi yang mau aku kenalin, dia Kordes ( koordinator desa ) di team ini. Namanya Adi Warman (Adie Die), biasa dipanggil Adi. Orangnya baik, ga suka nyuruh, terus care sama semua anggotanya, ga pernah memihak sama siapapun, sabar ngadepin masalah-masalah yang ada di team. Belum pernah keliatan dia gimana kalo marah. Mungkin serem banget. J. Dari empat cowok yang ada di team ini, aku Cuma deket sama Adi aja. Sama yang lain mah, males akunya juga.
Anggota yang lain males aku ceritain, cukup di sebutin namanya aja ya, ada M. Zaid Alfandi ( Zaid Alaid Aid), Sabilillah ( Sabilillah Sabri), Agustiansyah ( Tian Lingge), Sartika ( Kha Tika), Nora Liza ( Lyza Noura), Hidayatul Rahmi (?????).
Disini aku mulai belajar gimana caranya baca karakter orang, belajar gimana caranya menyelesaikan masalah dalam team, belajar mengalah, belajar menjadi dewasa, belajar mengontrol emosi, belajar meredam keegoan. Banyak pelajaran yang bisa aku ambil. Bukan Cuma dalam ruang lingkup posko aja, tapi juga berbaur dengan masyarakat yang berbeda adat dan kebiasaannya. Mungkin setelah ini ada beberapa hal yang bisa aku ambil dari pengalaman semasa KKN. Aku yang dulunya terlalu manja, terlalu egois, terlalu meluap-luap, bisa sedikit lebih baik. Walaupun sampai saat ini konflik dalam team ga bisa terselesaikan. Kadang aku mikir buat ngalah dan ngerti mereka yang ga pernah mau coba ngerti aku, tapi lagi-lagi egoku lebih tinggi. Aku pengen, bukan Cuma aku, Tika, Juna atau Adi aja yang belajar memahami sekeliling, tapi yang lain juga. Saat aku masih mau cerewet, ngomel ini-itu, bukan berarti aku sok lebih baik dari yang lain, itu karena aku peduli sama yang lain. Tapi kalo aku udah diam, jangan harap aku masih mau peduli sekeliling.
Aku berusaha bersikap baik sama semuanya, aku selalu mikir, apa yang ada di rumah (posko) ini ya milik bersama. Makan satu, makan semua. Aku pengen semua anggota di sini paham akan tanggung jawab masing-masing. Bukan asik merintah-merintah aja. Piket udah di tentukan, tinggal menjalankannya aja apa sih susahnya? Apa masih zamannya istilah Peraturan itu dibuat untuk di langgar?. Aku akui memang masih sering nunjukin keegoan di depan yang lain, tapi dari seseorang yang jauh di sana aku belajar, aku mahasiswi yang berarti kaum intelektual, ga harus menyelesaikan masalah dengan urat, dengan emosi yang meluap, namun gunakan otak dan pemikiran yang jernih. Aku ga pernah pengen nyakitin hati siapapun dari ucapan yang keluar dari mulut ini. Tapi tetep aja, kadang emosiku ga terkontrol.
Sekarang, aku Cuma bisa diam sampai KKN ini berakhir. Aku ga terlalu ambil pusing sama mereka, aku ya aku, mereka ya mereka. Aku ga akan pernah sama dengan mereka. Cukup ada yang bisa di ajak ngobrol di kamar, pasti tahan ko sampe KKN selesai.

Seneng kenal sama kalian Junai, Tika n Adi. Mudah-mudahan setelah KKN selesai, kita masih tetep bisa saling komunikasi dan berbagi cerita. SAYANG KALIAN

Lubuk Kembang Sari, 03 Desember 2012 (5:26 pm)
Rohati Susilawati ( Cilla R S )

0 komentar:

Posting Komentar

 

Coretan Cilla R S Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei