Goresan
Tanpa Makna
Sendiri,
aku kini tlah terbiasa. Tanpamu, tanpanya, juga tanpa mereka.
Sepi.
Kini aku tak merasa sepi lagi. Meski tanpa bisik mesra mu.
Diam.
Aku bukan hanya diam. Aku nikmati ini.
Seperti
aku menikmati eskrim vanilla-cokelat.
Aku tak
terbiasa tanpa mu, sebelumnya.
Aku selalu
inginkanmu. Dambakan dirimu.
Hauskan
hadirmu.
Seiring
pergantian siang menjadi malam.
Aku juga
terus belajar, belajar untuk melepasmu.
Belajar
menikmati kesendirian setelah kepergianmu.
Belajar
mengobati rasa sakit yang akan tercipta setelah kepergianmu.
Kamu
pergi. Aku kecewa. Itu pasti.
Tapi
aku mampu meredam segala kekecewaan di hati.
Aku sakit.
Itu sangat pasti.
Mampu
menahan, namun butuh waktu lama.
Meski
mencintaimu jauh lebih menyakitkan dari patah hati
Ku nikmati
setiap detik yang ku lalui denganmu.
Dengan
belaimu. Kasih sayang mu. Juga bisikan mesramu.
Aku mencintaimu,
lebih dari yang kau tahu.
_RS_
Atap Kost –
Pekanbaru, 23/05/2013, 20:38
0 komentar:
Posting Komentar